Biaya Operasional Stadion Utama Riau Rp3,7 M, Retribusi hanya Rp200 Juta

Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:47:30 WIB
Stadion Utama Riau. Foto : Antara/int.

Pekanbaru, sorotkabar.com - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau didesak melakukan pemanfaatan Stadion Utama Riau yang menelan biaya operasional sebesar Rp3,7 miliar setiap tahunnya, sedangkan retribusi yang diperolehnya hanya sekitar Rp200 juta.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdullah, Kamis (23/10/2025). Ia meminta agar Stadion Utama Riau yang dibangun dengan anggaran senilai Rp1,2 triliun itu, tidak menjadi beban bagi daerah. Pemprov harus membuat pola kerjasama yang menguntungkan tentang pengelolaan aset tersebut.

"Berdasarkan skema Kemendagri tentang pengelolaan barang dan aset milik daerah, ada sejumlah opsi skema pengelolaan aset. Melalui pihak ke tiga dengan sistem bagi hasil, atau dengan sistem BOT seperti Hotel Arya Duta. Jadi kita minta Dispora segera bergerak, jangan menunggu lagi," ucapnya.

Jika polanya menggunakan pihak ketiga, dia meminta agar UMKM yang berada di sekitar Stadion Utama Riau tidak digusur dan lebih diperhatikan oleh pihak pengelola.

"Dulu ada pihak ke tiga dari Singapore yang mau mengelola Stadion Utama Riau ini. Saya ga tau juga kenapa ga jadi. Atau pengusaha dalam negeri sehingga Pemprov terima bersih. Jadi biaya operasionalnya tidak membebankan APBD. Tapi saya minta agar UMKM disekitar dipertahankan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Untuk mendongkrak pendapatan daerah, ia bersama anggota DPRD Riau menginisiasi pembentukan pansus optimalisasi pendapatan yang di dalamnya terdapat pemanfaatan dan pengelolaan aset.(*)

Terkini